Lagi, Tentara Israel ‘Obrak-Abrik’ Masjid Al Aqsa. Realita Akhir Zaman. Berita Islami
Laa Khaufun A'laihim wa Laa Hum Yahzanuun
Masjid Al Aqsa kini dikuasai oleh tentara
Israel dan untuk pertama kalinya sejak tahun 1967 mereka memasuki
kompleks masjid. Tak hanya masuk, mereka menginjak-injak karpet untuk
salat umat muslim dengan sepatu mereka dan merusak ruangan solat serta
mimbar khotbah Jumat.
Melalui foto yang dipublikasikan oleh World Bulletin terlihat seluruh ruangan masjid berantakan. Alquran pun banyak berjatuhan di lantai masjid.
“Hampir 300 tentara menyerbu Masjid Al
Aqsa, sebagian tentara masuk ke dalam dan merusak ruangan masjid,” kata
Azzam al-Khatib, Direktur Wakaf Muslim Palestina.
Menurut Azzam, serangan tersebut tidak
terduga dan sangat membahayakan warga yang sedang melakukan salat
berjamaah. Ia menilai, hal yang dilakukan oleh tentara Israel akan
mendapatkan reaksi keras dari umat muslim di seluruh dunia.
Tak hanya menguasai masjid, tentara
Israel juga menahan empat warga Palestina dalam bentrokan yang terjadi
pada Rabu (5/11/2014) lalu. Hingga kini, empat orang tersebut dikabarkan
masih berada di dalam masjid dan belum dilepaskan oleh pasukan Israel.
![]() |
Tentara Israel bentrok dengan warga Palestina
|
Tentara Israel Bentrok Dengan Pengungsi Palestina
Akibat ingin masuk kembali ke Mesjid
Al-Aqsa, terjadi kembali bentrokan antara pengungsi Palestina di kamp
Shuafat dengan tentara Isarel. Bentrokan ini terjadi setelah tragedi
penembakan warga Palestina Ibrahim al Akari oleh Tentara Israel.
Dilansir dari AFP Kamis
(6/11/2014) bentrokan pecah di dua kamp pengungsian Palestina di Shuafat
dan Issawiya. Tentara Israel pun menembakkan senjata kea rah warga
Palestina yang hanya memiliki batu saja.
Bentrokan ini adalah bentrokan kedua
setelah sebelumnya tentara Israel dan warga Palestina berhadapan di
Masjidil Aqsa. Bentrokan pertama mengakibatkan 39 orang terluka dan enam
diantaranya mengalami kondisi kritis.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
menuduh Presiden Palestina Mahmud Abbas telah mendorong terjadinya
bentrokan tersebut. Netanyahu menduga upaya tersebut dilakukan ketika
mengirimkan pelayat pada keluarga korban penembakan warga Palestina
sebelumnya.
![]() |
Tentara Israel Bentrok dengan Warga Gaza |
![]() |
Tentara Israel bentrok dengan warga Palestina
|
Israel obrak-ambrik Mesjid Al-Aqsa
Ratusan Tentara Israel dikabarkan telah
masuk kembali ke dalam Masjid Al Aqsa dan merusak ruangan salat serta
menginjak-injak karpet dengan sepatu mereka, Kamis (6/11/2014).
Sebelumnya, Masjid Al Aqsa telah dibuka
kembali untuk umat muslim Palestina dan wisatawan yang berkunjung.
Namun, hanya berselang dua hari, masjid tersebut kembali ditutup. Warga
Palestina dilarang untuk masuk ke dalam.
Kepala Urusan Luar Negeri Uni eropa
Federica Mogherini mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri.
Bentrokan ini dapat mengganggu proses perdamaian sehingga konflik Israel
dan Palestina dapat berhenti.
Bentrokan ini pun menimbulkan reaksi
keras dari Yordania. Yordania pun memanggil kembali duta besarnya untuk
Israel. Ini merupakan sebagai protes keras atas eskalasi Israel.
![]() |
Tentara Israel obrak-abrik Al-Aqsa akibatnya Alquran pun banyak berjatuhan di lantai masjid Al-Aqsa.
|
![]() |
Para wanita Palestina tampak membersihkan lantai Masjid Al-Aqsa pasca masuknya tentara Israel dengan sepetu bootnya
|
![]() |
Almost 300 Israeli soldiers stormed Masjid-al Aqsa with their army boots
|
Israel yakinkan Yordania tak Gunakan Masjid Al Aqsa untuk Yahudi
Bentrokan hampir setiap hari antara warga
Palestina dengan militer Israel. Bentrokan ini pun mengakibatkan
hubungan Israel dan Yordania memburuk. Pada Rabu (5/11), Yordania
memanggil pulang dubesnya di Israel.
Untuk memperbaiki hubungan diplomatik
yang rusak ini Perdana Menteri Israel tengah meyakinkan Raja Yordania
pihaknya tidak akan menyetujui tuntutan Yahudi Sayap Kanan untuk
beribadah di Masjid Al Aqsa, Yerusalem. Pembicaraan tersebut dilakukan
antara Perdana Menteri Benyamin Netanyahu dan Raja Abdullah II melalui
sambungan telepon Kamis (6/11/2014).
Dalam percakapan telepon dengan Raja
Yordania, Netanyahu menegaskan kembali komitmen Israel untuk
mempertahankan status quo Masjid Al Aqsa. Raja Yordania mengharapkan
segera mengakhiri semua tindakan kekerasan.
Pemanggilan dubes Yordania sebagai bentuk
protes Yordania terkait situs Islam di Yerusalem. Serangan yang
dilakukan tentara Israel juga menimbulkan korban jiwa.
Bentrokan ini terakhir terjadi Kamis (6/11/2014) lalu. Sejumlah 300 tentara Israel terlibat bentrokan dengan warga Palestina.
![]() |
Ratusan
warga Palestina berunjuk rasa memprotes peziarah yahudi yang masuk ke
dalam Komplek Masjid Al Aqsa di Jerusalem, Rabu (15/10). (Reuters/Ammar
Awad)
|
Yordania telah memberikan peringatan agar
Israel dan Palestina mengakhiri konfrontasi. Ini dilakukan sejak Israel
melarang warga Palestina dibawah usia 35 tahun memasuki masjid al Aqsa
pada Kamis (6/11/2014).
Di Washington, juru bicara Departemen
Luar Negeri AS Jen Psaki mengatakan kedua belah pihak dapat berdamai.
Karena bentrokan yang terjadi beberapa waktu lalu tidak dapat diterima.
Dia menambahkan Menteri Luar Negeri John
Kerry telah berbicara dengan pimpinan Amerika Serikat agar Israel dan
Palestina tidak lagi bersitegang. Pejabat Muslim Senior di Gaza Azzam
Khatib mengatakan para pemimpin muslim telah mendesak Israel untuk tidak
mengizinkan nonmuslim mengunjungi Masjid Al Aqsa karena telah terjadi
ketegangan. (World Bulletin / AFP / republika)
![]() |
Al-Aqsa under occupation. Israel soldiers in the garden
|
![]() |
Israel restricts access to Al-Aqsa Mosque on Friday again
|
COMMENTS