Dajjal Haramkan Logam Mulia - Jejak Dajjal dalam IMF

imf larang emas sebagai uang | stok emas ada di as | hanya dollar yang mengaitkan dengan emas | dollar seigniore | anggota imf wajib simpan 25% emas di imf | rakyat biasa wajib menggunakan fiat money | pengaruh as terhadap imf | surat ron paul kepada kementrian AS dan Federal Reserve Bank | mencegah kehancuran fiat money

Sistem moneter internasional dan sistem perbankan  internasional adalah fenomena yang sangat unik dalam  sejarah moneter dan ekonomi manusia. Dengan kata lain,  tidak pernah di dalam sejarah manusia pernah mengalami  ketidakadilan secara unik yang sekarang di alami dalam dunia  uang dan perbankan (Hosein 2010, 17-18).Hal itu, mungkin,  menjelaskan mengapa terjadi ketidaktahuan yang aneh atas  realita perbankan dan uang modern. Dalam kaitan itu, seperti  yang diprediksi Judy Shelton (1994, 6-10) uang-petro bahkan  memainkan peran yang tidak wajar dalam sistem moneter  baru yang akan muncul untuk menggantikan sistem yang ada  saat ini, sebagai akibat dari ambruknya dollar AS yang tidak  dapat dihindari (Hosein 2010; Shelton 1994). Hal itu karena  di dalam sistem moneter internasional terdapat ‘kanker’ yang  tertanam di dalamnya.

Kanker itu adalah ketika sistem moneter internasional  mengeluarkan moralitas dari kebijakannya. Tidak ada  hubungan antara uang dengan moralitas. Dengan demikian,  sistem monetar internasional dan perbankan internasional  telah memainkan peran yang tidak adil di dunia saat ini. Hal  ini tidak cukup dijelaskan apabila kita membatasi diri untuk  menjelaskannya murni dari analisis ekonomi dan moneter. Terdapat pertanyaan-pertanyaan non-ekonomi dan moneter  yang juga harus dijawab jika kita ingin memahami secara  penuh subjek ini. Sebagai contoh, emas dan perak terus  berfungsi secara sukses sebagai uang sepanjang sejarah  peradaban manusia, hingga peradaban modern Barat muncul  dengan agenda untuk menegakkan dominasinya di seluruh  dunia (Jastram 2009, 189). Arnold Toynbee (1948, 166)  secara jujur menyatakan bahwa “peradaban modern dunia  Barat tidak lain dan tidak bukan bertujuan untuk  menggabungkan seluruh umat manusia dalam sebuah  masyarakat tunggal yang besar dan mengendalikan atas  segala sesuatu yang ada di bumi, udara, dan laut…”Agenda itu  tercermin dari penjajahan yang dilakukan negara-negara  Barat terhadap banyak dunia non-Eropa melalui berbagai  agresi militer fisik dan kini melalui imperialisme moneter  internasional di mulai sejak akhir Perang Dunia II (Gokay  2006, 3-6).

Pertama, pasal-pasal persetujuan IMF melarang  penggunaan emas sebagai uang. Hal itu dilakukan dengan  melarang segala kaitan antara emas dengan berbagai macam  mata uang selain daripada dengan dollar AS. Pasal 4, Bagian 2  (b) Pasal-pasal persetujuan IMF tahun 1944 dalam Pasal- pasal persetujuan IMF (1944) menyatakan :

…exchange arrangements may include (i) the  maintanance by a member a value for its currency in  terms of the special drawing right or another  denominator, other than gold, selected by the member,  or (ii) cooperative arrangements by which members  maintain the value of their currencies in relation to the  value of the currency of currencies of other members, or  (iii) other exchange arrangements of a member’s  choice.

Kedua, karena 70% stok emas dunia paska Perang Dunia II  berada di tangan Amerika Serikat (AS), maka AS berani  menentukan bahwa dollar AS sebagai mata uang  internasional yang dikaitkan dengan emas.Hal ini misalnya  terdapat dalam misalnya seperti yang tercantum pada IMF  Articles of Agreement Pasal XXXI, Bagian 2 (d); IBRD  Articles of Agreement Pasal II, Bagian 2 (a); Pasal XI, Bagian  2 (d); IDA Articles of Agreement Pasal 2, Bagian 2 (b); IFC  Articles of Agreement Pasal 2, Bagian 2 (a), (b), Bagian 3 (c);  dan Convention Establishing the MIGA Pasal 5 (a). Hanya  dollar AS yang dapat ditukarkan dengan emas dengan kurs 1  ounce (=28,35 gram) emas seharga 35 dollar AS (Suwartoyo  1992, 321). Berdasarkan aturan ini, seluruh mata uang di  dunia tidak dapat menukar emasnya begitu saja dengan emas,  akan tetapi mereka harus mengaitkan mata uangnya pada  dollar AS. Konsekuensi utama dari kebijakan ini adalah AS  mendominasi dan mengatur mata uang dunia hingga tanpa  diragukan lagi mereka menjadi negara adidaya.

Ketiga, karena AS merupakan satu-satunya negara yang  mengaitkan kembali mata uangnya dengan emas maka  mereka dapat mencetak uang terus menerus tanpa batas.  Dengan kata lain, jumlah uang yang beredar tidak lagi  disesuaikan dengan persediaan emas yang mereka miliki  (Suwartoyo 1992, 322). Mereka dengan mudah dapat  menciptakan kekayaan dari sesuatu yang tiada. Sistem  Bretton Woods ini berakhir bulan Agustus 1971 ketika  Presiden AS Richard Nixon melepaskan kaitan dollar dengan  emas.

Keempat, AS menikmati pendapatan yang besar dari  percetakan mata uang dollar dengan hanya mengandalkan  seigniorage, yaitu selisih biaya cetak dengan nilai nominal  uang (Kamasa 2012, 164). AS kemudian mendapatkan  keuntungan begitu banyak akan komoditi dari negara- negara  yang menggunakan dollar dalam transaksinya. Dengan kata  lain, seigniorage mengirimkan kekayaan (penguasaan atas  sumber-sumber alam dan kekuasaan (wewenang dan  pengaruh) pribadi, perusahaan, dan pemerintah kepada  korporatokrasi yang menciptakan uang fiat, yaitu uang kertas  yang didasarkan atas dasar kepercayaan. Istilah  korporatokrasi dicetuskan oleh John Perkins untuk  menggambarkan tiga pilar aktor yang membentuk kebijakan  luar negeri AS: perusahaan multinasional, bank internasional  dan pemerintah (Perkins 2004, 77-83; & 2009, 35). Dikenal  juga sebagai the financial ruling classes, yaitu mereka yang  embeded dengan institusi keuangan yang menggerakkan  mesin Wall Street. Mereka bukan hanya memiliki lobi atau  koneksi kuat dengan Presiden AS, tetapi juga sangat  menentukan dalam pengambilan kebijakan pemerintah untuk  keuntungan mereka (Kamasa 2012).

Kelima, seluruh negara anggota IMF diwajibkan untuk  menaruh 25% cadangan emas miliknya di IMF. Pasal XIII,  Bagian 2 (b) Pasal-pasal persetujuan IMF menyatakan:

(b) the Fund may hold other assets, including gold, in  the depositories designated by the five members having  the largest quotas and in such other designated  depositories as the Fund may select. Initially, at least  one-half of the holdings of the Fund shall be held in the  depository designated by the members in whose  territories the Fund has its principal office and at least  forty percent shall be held in the depositories  designated by the remaining four members referred to  above. However, all transfers of gold by the Fund shall  be made with due regard to the costs of transport and  anticiapted requirements of the Fund. In an emergency  the Executive Board may transfer all or any part of the  Fund‟s gold holding to any place where they can be  adequately protected.
Isi perjanjian yang serupa terdapat juga di IBRD Articles of  Agreement Pasal V, Bagian 11 (b). Aturan-aturan ini  sesungguhnya sangat canggung, superfisial, dan memberikan  kesan yang salah bahwa sistem moneter yang baru ini entah  bagaimana dikaitkan dengan emas. Faktanya, emas yang ditaruh di IMF berfungsi semata-mata sebagai sarana agar  negara-negara anggota dapat mencari pinjaman berbunga  dari IMF dengan jaminan emas yang mereka taruh. Yang  paling penting, dengan mematuhi kewajiban untuk menaruh  emas itu, IMF akan mengetahui jumlah cadangan emas setiap  negara anggota. Hal ini kemudian dipastikan lebih lanjut  dengan kewajiban bahwa seluruh negara anggota harus  melaporkan kepada IMF setiap penjualan dan pembelian  emas yang mereka lakukan. Pasal VIII, Bagian 5 (a, i-iv)  Pasal-pasal persetujuan IMF menyatakan:

(a) The Fund may require members to furnish it with  such information as it deems necessary for its activities,  including, as the minimum necessary for the effective  discharge of the Fund‟s duties, national data on the  following matters: (i) official holdings at home and abroad of (1) gold, (2)  foreign exchange; (ii) holdings at home and abroad by banking and  financial agencies, other than official agencies, of (1)  gold, (2) foreign exchange); (iii) production of gold; (iv) gold exports and imports according to countries of  destination and orgin.

Keenam, hanya pemerintah, melalui bank sentral,  Kementerian keuangan atau badan fiskal sejenis, yang dapat  menukar dollar AS dengan emas. Rakyat biasa diwajibkan  untuk menggunakan mata uang fiat dan tidak dapat menukar  mata uang mereka dengan emas. Pasal V, bagian 1 dan Pasal  XIV, Bagian 2 (a) Pasal-pasal persetujuan IMF menyatakan:

Each member shall deal with the Fund only through its  Treasury, central bank, stabilization fund, or other  similar fiscal agency, and the Fund shall deal only with  or through the same agencies.

Each member shall designate its central bank as a  depository for all the Fund‟s holdings of its currency, or  if it has no central bank it shall designate such other  institution as may be accepted to the Fund.

Dari enam implikasi di atas, terdapat dua pertanyaan yang  harus dijawab apabila kita ingin memahami secara penuh  sistem moneter internasional yang berlaku saat ini, dan  belum banyak kajian akademis yang menanyakan dua  pertanyaan yaitu mengapa IMF melarang negara anggotanya menggunakan emas sebagai uang? Mengapa hukum  internasional melarang penggunaan emas dan perak sebagai  uang? Mengapa IMF, yang dipengaruhi kuat oleh AS, begitu  tertarik untuk mengetahui cadangan emas negara-negara di  dunia?

AS mempunyai pengaruh yang kuat terhadap IMF karena enam alasan:
  1. Struktur keuangan IMF didasarkan oleh  dollar AS
  2. Kementerian Keuangan AS menjalankan  pengaruh yang kuat terhadap IMF
  3. AS menyediakan  sebagian besar sumber daya yang dapat diberikan sebagai  pinjaman dan
  4. Secara efektif mengendalikan keputusan  sebagian besar pinjaman
  5. AS merupakan negara dengan  jumlah terbesar kuota (setoran iuran IMF) dan
  6. Kantor  pusat IMF berada di Washington (Wallace 2006, 9-10).
Apa yang tidak diungkapkan adalah dollar AS akan tetap  dapat ditukar dengan emas sepanjang AS masih nyaman  untuk menghormati kewajiban hukum untuk melakukan hal  itu. Dan bahayanya, jika Pemerintah AS dapat membatalkan  kewajiban hukumnya untuk menukar dollar AS dengan emas  seperti yang diatur dalam Pasal-pasal persetujuan IMF,  mereka juga dapat menolak untuk mengembalikan 25% atau  lebih dari emas dunia yang disimpan di AS sesuai dengan  persyaratan dari IMF. Seperti yang telah diketahui bersama,  Pemerintah AS telah meninggalkan kewajiban hukumnya  untuk menukar dollar AS dengan emas karena mereka telah  mencetak dollar AS melebihi persediaan emas yang ada.  Mereka bahkan telah menolak audit emas milik dunia yang  disimpan di AS.
Dajjal

Dengan demikian, jawaban singkat kedua pertanyaan  tersebut adalah mungkin karena mereka yang merancang  sistem moneter yang tidak adil ini dan mereka sendiri yang  mengendalikan IMF memang ingin mengekalkan suatu  sistem yang tidak berkeadilan. Dan itulah sebabnya mereka  menaruh pada pasal-pasal persetujuan IMF larangan  penggunaan emas sebagai uang dan simpanan emas dunia  wajib mengalir kepadanya. Hal ini karena emas mempunyai  nilai intrinsik dan berfungsi dengan jujur dan stabil sebagai  alat tukar, pengukur nilai, dan penyimpan nilai di bandingkan  dengan mata uang fiat, seperti dollar.

Banyak kajian seperti yang dibuat oleh Murray N. Rothbard  (2009, 8- 14) dan Judy Shelton (2010, 509) menjelaskan  bahwa emas mempunyai korelasi negatif dengan dollar.  Apabila harga dollar naik maka harga emas turun. Apabila  dollar mengalami penurunan maka emas akan terus meroket.

Di samping perannya dalam perekonomian, emas juga  memegang peran penting dalam percaturan politik  internasional. Contoh dari besarnya peran emas dalam politik  tindakan Pemerintah AS yang menginvasi Irak dan Libya di  tahun 2003 dan 2012 karena keduanya ingin menggoyang  hegemoni moneter AS. Pada Oktober 2000, Irak mencoba  menjual minyaknya dengan Euro (CNN 2000), sementara  Libya pada tahun 2011 mencoba memperkenalkan dinar emas  sebagai sebagai mata uang Afrika (Russia Today 2011). Di  Indonesia, kita mengetahui bersama begitu berkuasanya  Freeport MacMoran di Papua yang telah melakukan  kejahatan lingkungan, kejahatan perpajakan, kejahatan etika  dan moral, kejahatan kemanusiaan, dan kejahatan menguras  kekayaan Indonesia lewat manipulasi administrasi dan menjadikan pusat pertambangan Freeport sebagai industri  pertambangan misterius dan rahasia (Rais 2008, 161-163).  Seperti diketahui bersama bahwa kompleks tambang emas  Grasberg milik PTFI di Papua adalah yang terbesar di dunia  dengan produksi sebesar 1,44 juta oz (=40,8 ton) emas di  tahun 2011.

Kabut misteri dan keanehan larangan penggunaan emas yang  telah dilarang dalam hukum internasional mulai terkuak  ketika Presiden Prancis Charles de Gaulle, anggota senat AS  Ron Paul, dan PM Malaysia Mahathir Mohamad  mempertanyakan hal tersebut. Berikut ini dikemukakan kritik  mereka terhadap sistem moneter yang berlaku sekarang. Presiden Prancis Charles de Gaulle dalam konferensi pers  pada bulan Februari 1965 mengatakan (Editorial of The New  York Sun 2011):



…the fact that many countries accept as a principle that  the U.S. dollar is as good as gold for paying the  difference that exists in favor of the U.S. trade balance.  This simple fact leads the Americans to get into debt  and to get into debt for free at the expense of other  countries, because what the U.S. owes them is paid, at  least in part, with dollars that only they can create.  Considering the serious consequences and the crisis that  would arise under such a system, we think that  measures must be taken in time to avoid it. We consider  necessary that the international trade be established as  it was before the great misfortunes of the world on an  indisputable monetary base, one that does not bear the  mark of any particular country. Which base? In truth,  nobody can imagine, how one can have any real  standard criterion other than gold…

Apakah konsekuensi serius dan krisis yang akan terjadi di  bawah sistem moneter internasional yang telah Presiden  Charles de Gaulle ingatkan di tahun 1965? Keruntuhan sistem  moneter internasional yang mungkin lebih tepat di sebut  sebagai ‘melelehnya uang’. The financial meltdown akan  menjadi momen yang dramatis karena mereka yang  mempunyai uang asli akan bertahan darinya dan para  spekulator yang sukses mengeksploitasi melelehnya uang  akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar.

Masyarakat luas akan kehilangan kekayaannya dan terjebak  dalam kebangkrutan moneter. Mereka akan terperangkap dalam parade kertas yang tidak bernilai sebagai uang.  Katastrofa sosial pun tidak terhindarkan.
Pada April 2002, anggota Senat AS Ron Paul mengirimkan  surat seperti di bawah ini kepada Kementerian Keuangan AS  dan the Federal Reserve Bank menanyakan mengapa IMF  melarang mata uang yang didukung oleh emas bagi negara  anggotanya (Paul 2008, 359).

Dear Sirs,

I am writing regarding Article 4, Section 2b of the  International Monetary Fund (IMF)‟s Articles of  Agreement. As you may be aware, this language  prohibits countries who are members of the IMF from  linking their currency to gold. Thus, the IMF is  forbidding countries suffering from an erratic  monetary policy from adopting the most effective  means of stabilizing their currency. This policy could  delay a country‟s recovery from an economic crisis and  retard economic growth, thus furthering economic and  political instability.

I would greatly appreciate an explanation from both  the Treasury and Federal Reserve of the reasons the  United States has continued to acquiesce in this  misguided policy. Please contact Mr. Norman  Singleton, my legislative director, if you require any  further information regarding this request. Thank you  for your cooperation in this matter.

Ron Paul U.S. House of Representatives

Surat tersebut hingga saat ini belum pernah dijawab oleh  Federal Reserve Bank (Bank Sentral AS yang merupakan  milik swasta) dan Kementerian Keuangan AS karena memang  tidak ada penjelasan jujur selain fakta bahwa uang asli (emas)  akan menyingkirkan uang palsu (fiat).

Pada tahun 2004, PM Malaysia Mahathir Mohamad  melancarkan kritik bahwa sistem moneter yang berlaku  sekarang ini adalah tidak adil. Untuk menghapus  ketidakadilan tersebut, ia mengusulkan agar dunia kembali  pada emas dan perak sebagai alat tukar. Menurut Mahathir,  penggunaan uang kertas telah memerangkap dunia terhadap  agenda Barat yang coba menguasai dunia dengan  menggunakan sistem keuangan yang berat sebelah. Kedua, penggunaan uang kertas telah menyebabkan kegiatan jual beli  mata uang yang mengakibatkan ketidakadilan dalam sistem  keuangan dunia. Ketiga, uang kertas tidak memiliki nilai  intrinsik yang kemudian menyebabkan nilainya susut dengan  kadar yang begitu besar (Mohamad 2009).

Berdasarkan berbagai implikasi dan kritik di atas diperoleh  berbagai kemungkinan alasan pelarangan penggunaan emas  dan ketertarikan AS untuk mengetahui cadangan emas  negara-negara di dunia sebagai berikut:
  1. Untuk mencegah  kemungkinan emas digunakan sebagai uang yang dapat  mengancam dan menyebabkan melelehnya sistem moneter  fiat.
  2. Ketika negara-negara anggota IMF menaruh 25%  cadangan emasnya pada IMF dan mereka mulai mengambil  berbagai pinjaman dari IMF yang dilindungi dengan emas,  maka akan menjadi mungkin bagi mereka untuk terus  menyimpan lagi cadangan emas mereka pada IMF. Dengan  melakukan hal yang demikian maka mereka telah  memberikan informasi strategis mengenai cadangan  emasnya
  3. Apabila mereka menyimpan emasnya maka  bagaimanapun juga mereka tidak dapat menggunakannya  untuk hal-hal yang dapat menguntungkan mereka. Dan  dengan demikian ketentuan Pasal-pasal persetujuan IMF  telah membuka jalan bagi AS pada akhirnya dipercaya dengan  menyimpan sebagian besar cadangan emas dunia.

COMMENTS

BLOGGER
Nama

aagym,19,Aagym Audio,8,Abdur Raheem Green,2,Akhir Zaman,17,Akhir Zaman Ebook,32,Akhlaqul Karimah,16,Al Masih,7,apk bahasa,1,apk doa,2,apk Quran,3,apk salat,2,apk umum islam,1,Aplikasi Islami,26,aplikasi total android,9,Audio,14,Audio Tajwid,2,Bang Imad,4,Bani Jawi dan Melayu,3,BELA DIRI,1,Belajar Bahasa Arab,2,Berita dan Kasus,25,Berita Islami,18,Bola,3,Buku Imran Hosein,2,Catatan Sang Pujangga Sesi 1,4,Dajjal,10,Doa dan Ruqyah Audio,1,Download Ebook Islami,25,Download Ebook Kristologi,19,Download Ebook Umum,4,Ebook Detektif,1,Ebook Doa,5,Ebook Fiqih,20,Ebook Hadits,18,Ebook Hubungan,7,Ebook Keluarga,4,Ebook Quran,20,Ebook Sejarah,22,Ebook Tajwid,3,Ekonomi Islam,24,Freemasonry,21,Gaib dan Non Dunia,43,Gaib dan Non Dunia Video,6,Gog and Magog,1,Hassan Al Banna,1,Hj. Irene Handono,1,Ibadah Sehari-hari,1,Ideologi,2,Imran Hosein,15,islam,1,Islam dan Hindu,2,Keajaiban Islam,15,Keluarga Bahagia,3,Keluarga Ibrahim,10,Kisah-Kisah Motivasi,9,Komunis,3,Konspirasi Amerika,17,konspirasi zionis,60,Kristologi,53,KUNGFU,1,Liberalis,1,Lintas Agama,24,Love Islam,39,Love Kesehatan,6,Love Menulis,5,Love Musik,1,Love ng-BLog,3,Love Nonton Bareng,10,Maria Magdalena,1,Masalah Syi'ah,2,Masuk Islam,17,Minerva,4,Nubuat Muhammad,3,Office,1,Pancasila,1,Pengendalian Pikiran,12,Permasalahan Islami,17,Pernikahan,1,Politik,29,Protokol Zionisme,11,Puasa,3,Realita Akhir Zaman,35,Romansa dan Cinta,14,Science and Signs,1,Sejarah dan Biografi Islam,55,Setanisme,1,Sihir,13,Software Belajar Bahasa Inggris,3,Software dan Aplikasi,10,Sofware dan Download,9,Sundaland dan Atlantis,6,Takbiran Audio,3,The Truth Of Islam,29,Tilawah Quran,1,Video Akhir Zaman,14,Video Dokumenter,7,Video Imran Hosein,12,Video Masuk Islam,10,video sosial eksperimen,5,Video Zakir Naik,11,Wakeup Project,8,Yesus dan Isa,1,Yusuf Estes,3,Zakir Naik,14,
ltr
item
love is rasa: Dajjal Haramkan Logam Mulia - Jejak Dajjal dalam IMF
Dajjal Haramkan Logam Mulia - Jejak Dajjal dalam IMF
imf larang emas sebagai uang | stok emas ada di as | hanya dollar yang mengaitkan dengan emas | dollar seigniore | anggota imf wajib simpan 25% emas di imf | rakyat biasa wajib menggunakan fiat money | pengaruh as terhadap imf | surat ron paul kepada kementrian AS dan Federal Reserve Bank | mencegah kehancuran fiat money
http://3.bp.blogspot.com/-3mLENGa4elc/Vc-4xMYrmKI/AAAAAAAACMA/h430z_KeT8s/s1600/imf%2Bbikin%2Bmiskin.jpg
http://3.bp.blogspot.com/-3mLENGa4elc/Vc-4xMYrmKI/AAAAAAAACMA/h430z_KeT8s/s72-c/imf%2Bbikin%2Bmiskin.jpg
love is rasa
https://love-is-rasa.blogspot.com/2015/08/dajjal-haramkan-logam-mulia-di-imf.html
https://love-is-rasa.blogspot.com/
https://love-is-rasa.blogspot.com/
https://love-is-rasa.blogspot.com/2015/08/dajjal-haramkan-logam-mulia-di-imf.html
true
2777010531160768459
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content