riba | alat tukar | mata uang | rupiah bocor | inflasi uang kertas | kiamat finansial | krisis moneter | dollar rupiah | kurs dollar | rupiah turun | rupiah anjlok | krisis ekonomi | devaluasi | devaluasi uang | devaluasi uang kertas | devaluasi mata uang | devaluasi haram | perpindahan kekayaan akibat devaluasi
Kita mulai dengan dasarnya dari Qur’an, yaitu dalam Surah Maidah, ayat 49, Allah, SWT, menyatakan:
“Hai orang-orang yang beriman, jangan mengambil Yahudi dan Kristen sebagai teman dan sekutu!“ Al Maidah 4:51.
Ini adalah perintah dari Pencipta manusia. Jadi wajib kita
perhatikan. Apakah Allah, SWT, disini membicarakan seluruh kaum Yahudi
dan seluruh kaum Nasrani? Atau hanya sebagian dari mereka? Qur’an
menjawab pertanyaan itu, dimana dalam Qur’an disebutkan beberapa hal
dimana Muslim dapat berinteraksi dengan Yahudi dan Kristen. Jadi yang
dimaksud disini adalah sebagian Yahudi dan Kristen, dan bukan seluruh
Yahudi atau Kristen.
Orang Yahudi dan Kristen manakah yang dimaksud disini? Yang tidak boleh didekati. Ayat tersebut kemudian menjelaskan:
“Yahudi dan Kristen dimana mereka sendiri (Yahudi dan Kristen) berteman dan bersekutu satu sama lain!” Al Maidah 4:51.
Ingat, bahwa ini adalah perintah Allah, SWT, pencipta alam ini.
Apakah mereka (Yahudi dan Krsiten yang bersekutu) itu sebagai pengusaha,
pedagang, supir taksi, bahkan presiden, dan lain-lain, Muslim tidak
boleh berteman dengan mereka. Dan jika ada Muslim yang berteman dengan
mereka,Yahudi dan Kristen (yang bersekutu), mereka tidak akan dianggap
sebagai Muslim. Sehingga ketika dia meninggal, malaikat akan memastikan
dia, bahwa dia bukan Muslim. Dia sudah menjadi bagian dari orang-orang
Yahudi dan Kristen, seperti dia itu seorang Yahudi atau Kristen.
Ayat ini mensyaratkan bahwa akan muncul sebuah kejadian dimana Yahudi
dan Kristen itu berteman dan bersekutu satu sama lain. Kita tengok ke sejarah,
pernahkah Yahudi dan Kristen berteman dan bersekutu? Tidak pernah
Yahudi dan Kristen berteman satu sama lain. Bahkan sebelum adanya Nabi
Muhammad, SAW, pun, mereka bermusuhan. Kristen menuduh Yahudi melakukan
dosa terbesar sepanjang sejarah! Apa itu? Tentu saja karena membunuh
Tuhan, Yesus. Ya, membunuh Tuhannya orang Kristen. Semenjak itu, mereka
terlibat permusuhan laten dan peperangan yang berlangsung ratusan tahun.
Sehingga ayat Quran ini, yang datang 1400 tahun yang lalu,
mengantisipasi suatu hari, dimana ada suatu hubungan yang misterius, dan
aneh, yaitu, dimana Yahudi dan Kristen berteman dan bersekutu. Jika
peristiwa ini terjadi, Quran melarang Muslim untuk berhubungan, berteman
dan bersekutu dengan mereka! Apakah saat ini persekutuan Yahudi dan
Kristen telah terjadi? Anda tahu jawabannya.
Pertama kali dalam sejarah, kita melihat persekutuan Yahudi dan
Kristen bersekutu di Eropa. Persekutuan Yahudi dan Kristen inilah yang
memperkenalkan dan menciptakan peradaban modern Barat kepada dunia,
mereka mengawalinya dengan masa di sejarah yang dikenal sebagai
kolonialisme, Yahudi pendananya, Kristen pelakunya. Merekalah yang kini
menguasai dunia, merekalah pencipta PBB. Merekalah yang memperkenalkan Breton Woods,
dan dari situ lahirlah IMF (International Monetary Fund-Lembaga Moneter
Internasional). Jika anda berteman dengan mereka, bersekutu dengan
mereka, bahkan bekerjasama dengan mereka, Quran menegaskan bahwa anda
melanggar Quran, dan sebagai konsekuensi, anda tidak lagi Muslim, dan
berhak atas jahanam. Apakah anda heran? Ayat ini buktinya, dan anda
wajib menanyakan imam dan ustadz anda mengenai hal ini dan tentunya
mereka akan lari dari hal ini karena mereka tidak mengacuhkan hal ini,
atau bahkan, organisasi-organisasi mereka dibiayai oleh aliansi Yahudi
dan Kristen.
Bilal, ra, sahabat Rasulullah, SAW, datang kepada Rasulullah, SAW,
membawakan kurma dan Rasulullah, SAW, bertanya, “Bilal, ini kurma yang
sangat bagus sekali, darimana kamu mendapatkannya? Dia menjawab, “Ya
Rasulullah, saya membawa 2 kantong (saas) kurma yang jelek dan
menukarnya dengan 1 kantung kurma yang bagus, nilai yang dua sama dengan
nilai yang satu, sehingga ini sebuah transaksi yang adil, silakan
menikmati kurma ini ya Rasulullah.” Nabi menjawab, “Bilal! Ini riba!
Inilah intisari riba!” Bilal tertegun ketakutan. Karena anda tahu, jika
anda mengkonsumsi 1 dinar riba,
sama dengan anda melakukan zina 36 kali. Dinar, apa itu dinar? Uang
bukan? Dinar, adalah koin emas dan dinar digunakan Nabi, dan ditetapkan
Nabi di Medinah sebagai uang atau media
transaksi. Rasulullah, SAW, melanjutkan, “Bilal, yang harus kamu
lakukan adalah menjual 2 kantung kurma yang jelek, dan dengan uang
penjualan itu, kamu membeli satu kantung kurma yang bagus.
Dan pada ayat terakhir yang diturunkan Allah, SWT, di Quran sebagai
mana dikonfirmasi oleh Bukhari, bahwa jika Muslim mengambil riba maka
dia menyatakan perang terhadap Allah, SWT, dan RasulNya:
“Maka jika kamu tidak meninggalkan riba, maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat [dari pengambilan riba], maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak [pula] dianiaya. “ (Qur’an, Al Baqarah:279)
Tetapi, Umar, ra, menukarkan 4 unta untuk 1 unta diperbohlekan oleh
Nabi? Dan itu tidak haram dan tidak riba. Dan Ali, ra, menukarkan 20
bayi unta untuk 1 unta juga diperbolehkan oleh Nabi. Mengapa demikian?
Kenapa Bilal tidak diperbolehkan menukar 2 kantung kurma dengan satu
kantong kurma? Jawabannya ada di hadist yang lain, yang mana anak umur
10 tahun bisa menjawabnya 1400 tahun yang lalu, kini, bahkan lulusan
Universitas Amerika, Al Azhar dan UI pun tidak bisa menjawabnya.
Rasulullah, SAW, menyatakan:
“Jika transaksi melibatkan pertukaran:
- Emas dengan emas
- Perak dengan perak
- Gandum dengan gandum
- Barley dengan barley
- Kurma dengan kurma
- Garam dengan garam
Maka nilai dikedua sisi harus sama, dan tidak boleh berbeda. 1 emas
untuk 1 emas, 1 perak untuk 1 perak, 1 gandum untuk 1 gandum, 1 barley
untuk 1 barley, 1 kurma untuk 1 kurma, 1 garam untuk 1 garam.”
Mengapa demikian? Karena keenam barang tersebut adalah alat tukar,
atau uang. Emas dan perak adalah logam berharga dan gandum, barley,
kurma, dan garam adalah komoditas yang tahan lama. Dengan demikian, uang
sebagai alat tukar atau media transaksi memiliki dua fungsi yaitu:
- Sebagai alat tukar.
- Sebagai media menyimpan nilai, untuk beberapa waktu yang mana nilai tidak bocor, menguap, dan berkarat.
Alat tukar utama adalah emas dan perak, dan jika kedua barang ini
sedikit dan jarang, maka yang digunakan adalah komoditas yang tahan lama
yang terdapat dalam jumlah yang banyak di daerah itu, misalnya, di
Indonesia dapat menggunakan beras, di Cuba gula, dan lain-lain. Dengan
kata lain, alat tukar, media transaksi, atau uang harus memiliki nilai
intrinsik didalamnya yang tidak bisa berkurang terhadap waktu. Jika saya
bekerja selama sebulan, saya harus mendapatkan uang yang nilai
intrinsiknya tidak bisa berkurang, sehingga hasil kerja saya selama
sebulan itu dapat disimpan dan digunakan di lain waktu.
Mengapa hewan tidak dapat digunakan sebagai alat tukar? Seorang
pegawai menerima kambing dari bosnya sebagai gajinya sebulan, dalam
perjalanan kambing itu mati karena terjatuh di jurang. Dia pulang
kerumah dan berkata pada istrinya, “Gaji saya mati!” Istrinya
menjawab,”Kembalilah kepada majikan kamu untuk meminta gaji mu lagi!”
Setelah berkata dengan majikannya, majikannya menjawab,”Bukankah gajimu
waktu aku berikan masih hidup?” Hewan tidak dapat digunakan sebagai
media transaksi karena dapat mati dan sakit.
Bagaimana dengan barter? Saya membayar ongkos cukur rambut saya
dengan sebuah pakaian, dan tukang cukur menolaknya karena dia tidak
membutuhkan pakaian, oleh karena itu, barter memiliki keterbatasan.
Nabi telah menegaskan bahwa untuk menutup pintu riba, yaitu uang
dipinjamkan dengan bunga, maka pertukaran uang, antara kedua sisi,
nilainya harus sama. Jika anda melakukan pertukaran uang dan nilai dari
satu sisi berbeda dengan sisi yang lainnya, maka anda membuka pintu
riba!
Jika yang disebutkan diatas adalah uang dalam Islam, maka, dapatkah
anda menjelaskan mengapa kini kita memakai uang kertas, dimana nilai
intrinsiknya selalu berkurang (inflasi)? Itulah mengapa turun ayat 49,
Surah Al Baqarah, yang saya jelaskan diatas. Kita harus melihat benang
merahnya, melihat secara keseluruhan, sebuah sistem pengartian, yang
dapat menjelaskan, sistem ekonomi, sistem moneter internasional (Bretton Woods Agreement),
hubungannya dengan politik internasional, hubungannya dengan
persekutuan Yahudi dan Kristen yang bermanifestasi dalam peradaban barat
modern yang kini menguasai jagat dan Hubungannya dengan Quran, riba dan
Injil.
Allah, SWT, menyatakan dalam Quran, bahwa Allah, SWT, akan
mengirimkan Mesiah (Al Masih) kepada Bani Israel, dimana Mesiah itu akan
membawa Jaman Keemaasan dimana banu Israel memimpin dunia seperti pada
saat kejayaan Nabi Sulaiman ‘alaihis salaam. Banu Israel yang pada waktu
itu berada di pengasingan di Babylonia (Injil), datang ke Jerusalem
untuk menanti kedatangan Mesiah itu. Allah, SWT, mengirimkan Isa Al
Masih a.s, sebagai ujian bagi Bani Israel, dan mereka gagal dalam ujian
itu. Ketika Isa, as, datang sebagai bayi dari seorang perawan yang tidak
bersuami (Maryam), mereka berkata, “Dia (Isa, as) bukan Mesiah yang
dijanjikan Allah, SWT, bagaimana seorang anak haram bisa menjadi
Mesiah?”
Setelah Isa, as, dewasa, Allah, SWT, menyuruhnya untuk menutup riba,
yang dilakukan oleh para rabi (pendeta Yahudi), di Kuil Sulaiman. Ya,
perbankan adalah sindikat perbudakan kuno, sekuno umur bumi, dimana
Firaunpun melakukannya. Nabi Isa, as, datang mengecam mereka,
membalikkan meja-meja riba, di siang bolong, koin-koin berantakan di
lantai! Merekapun berkomplot dengan Washington, maaf, maksud saya Roma,
untuk membunuhnya (Menyalibnya). Dan ketika semua orang melihatnya mati
disalib, didepan mata mereka, mereka dengan sombong mengatakan, “Dia
tidak mungkin Sang Mesiah yang dikirim Allah, yang akan memimpin dunia
dari Jerusalem! Lihatlah, dia mati!” Sama seperti anda melihat mayat
Osama Bin Laden di TV baru-baru ini, semua orangpun percaya bahwa ia
telah mati. Inilah resiko dari akibat menelan mentah atau percaya begitu
saja dengan informasi yang dikeluarkan secara berulang-ulang oleh media
yang dikelola oleh perseketuan Yahudi dan Nasrani tersebut.
Allah, SWT, menunggu 600 tahun, 600 tahun! Untuk mengatakan, bahwa
mereka tidak berhasil membunuhnya. Dalam Quran Allah, SWT, menyatakan
bahwa Isa, as, tidak mengalami maut. Apa itu maut? Jika seseorang
diambil ruhnya oleh Allah, SWT, dan tidak dikembalikan lagi kebadannya.
Sehingga, nanti ruh Isa, as, akan dikembalikan lagi ke bumi. Dan bersama
dengan Imam Mahdi, as, ia akan memimpin dunia dari Jerusalem. Namun
mereka tidak tahu itu! Dan mereka kini sedang menanti kedatangan Mesiah,
yang tentunya bukan Isa, as. Allah, SWT, telah mengijinkan Al Masih Al
Dajjal (mesiah palsu), untuk menguji manusia, bukan hanya Yahudi dan
Kristen yang diuji, namun Muslim juga! Dajjal akan menipu (fitnah)
manusia sejagat, baik Yahudi, Kristen dan Muslim, memimpin dunia dari
Jerusalem (dia kan Mesiah juga, Mesiah palsu), dan membawa semua manusia
ke jahannam. Bukan Jerusalem sebagai Kerajaan Allah di bumi, namun
Jerusalem Kerajaan Dunia, yang dipimpin rezim neraka, macam Firaun,
Namrud dan Balqis.
Dengan demikian, jika Dajjal ingin menguasai dunia, maka, Dajjal
harus menaklukkan dunia. Menyatukannya, sejengkal demi sejengkal, dari
laut ke laut, dari kutub ke kutub. Jika anda pemerhati sejarah, sekarang
anda tahu apa itu kolonialisasi, imperialisasi dan globalisasi. Jika
anda pemerhati agama, kini anda tahu kenapa ada istilah agama (karena
Islam itu Diin), kenapa ada Yahudi dan Kristen dan semua
madhab/golongan-golongannya, dan kenapa ada Islam dan
madhab/golongan-golongannya. Karena jika Dajjal ingin menguasai dunia,
maka ia harus memecah belah manusia dan mengadu domba mereka. Dan jika
anda seorang pemerhati ilmu pengetahuan, kini anda tahu kenapa teknologi
transportasi, media dan informasi meningkat begitu cepatnya.
Dan bagaimana caranya agar manusia tidak tahu kalau mereka ditipu? Dengan mencabut semua sabda Allah dari hati manusia. Di abatul Ard,
makhluk tanah, organisasi bawah tanah, pergerakan politik bawah tanah,
dalam menciptakan negara-negara sekuler di seluruh dunia. Anda boleh
beragama, asalkan jadi budak mereka dan mengkonsumsi barang-barang/
produk mereka.
Dajjal dapat memaksakan kehendaknya ke seluruh jagat dengan
menetapkan kediktatoran politik, ekonomi dan finansial universal
terhadap manusia di seluruh dunia. Dapatkah anda melihat kediktatoran
ini di depan rumah anda? Ketika anda membuka pintu rumah anda? Jika anda
tidak melihatnya maka anda sedang tidur di dunia ini!
Kediktatoran finansial itu telah terjadi ketika Inggris di jaman kolonial menjadi super power pertama dunia, dan melalui Bank of England
mengenalkan uang kertas sebagai pengganti koin di seluruh dunia.
Dimantapkan dan disempurnakan ketika Amerika Serikat menggantikan
Inggris sebagai super power dunia, dan melalui Bretton Woods Agreement
dimana mata uang dunia beralih dari Sterling Inggris ke Dollar Amerika
Serikat, dan Bank of England digantikan perannya oleh IMF (International Monetary Fund).
Di masa depan yang tak jauh lagi, negara super power ketiga dan
terakhir dunia akan muncul dan menggantikan AS. Amerika Serikat akan
segera hancur. Bagaimana bisa hancur? Karena mata uangnya hancur! Kenapa
mata uangnya bisa hancur? Karena berlawanan dengan hadist Muhammad,
SAW, dimana uang harus memiliki nilai intrinsik didalamnya. Anda tahu
bagaimana saat ini harga minyak naik? Harga emas, naik seperti roket.
Bukan harga yang naik, anda bodoh sekali, semua bankir tahu bahwa itu
bukan naiknya harga barang tetapi adalah turunnya nilai Dollar. Dan
bukan hanya turun, namun jatuh, anjlok, dan hancur! Dan Muhammad, SAW,
tahu itu 1400 tahun yang lalu. Uang kertas adalah penipuan, alat
pencurian kekayaan alam dunia, dan pada saat Dollar hancur maka hancur
pulalah Paman Sam. Saat itu terjadi, akan terjadi peralihan mata uang,
dan bank telah mengenal mata uang penggantinya, yaitu mata uang
elektronik. Dimana kekayaan anda kini berada ditangan orang lain, dimana
dia dapat melihat berapa uang yang anda miliki. Anda gunakan untuk apa?
Siapa pelacur kesukaan anda? Bahkan dia bisa mengurangi dan
menghilangkan uang anda seluruhnya dalam satu ketikan jari!
Saat uang elektronik mengganti uang kertas, maka super power akan
beralih dari AS ke Israel, dan dunia akan memasuki jaman baru, anda pun
dapat melihat fisik Dajjal di Jerusalem. Sang Mesiah Palsu memimpin
dunia untuk Israel. Dialah dalang persekutuan Yahudi dan Kristen, dalang
penciptaan peradaban barat modern, dalang pembentukan PBB dan IMF
diktator politik dan moneter.
Perjanjian Bretton Woods menyatakan bahwa seluruh mata uang didunia
tidak ada jaminannya. Tidak dapat ditukarkan dengan emas. Sehingga untuk
menutupi penipuan mereka ini, mereka menjadikan Dollar sebagai uang
yang ada jaminan emasnya. Sehingga anda bisa membaca slogan ‘In God We Trust’
di uang kertas Dollar. Dan hanya Bank Central yang dapat menukar Dollar
dengan emas, yang berarti jika anda datang ke AS dan hendak menukarkan
uang Dollar anda dengan emas di bank, maka anda tidak akan dilayani. Apa
artinya? Manusia diseluruh dunia tidak dapat menghubungkan uang mereka
dengan emas, namun dengan Dollar AS. Anda boleh menghubungkannya dengan
beras, durian, atau mangga, namun tidak dengan emas. Silakan tanya
Menteri Keuangan atau bahkan Presiden mengapa demikian? Mereka tidak
bisa menjawab anda! IMF pun tidak bisa menjawab anda, dan juga Federal
Reserve di AS juga tidak bisa menjawabnya? Kenapa mereka melarang uang
untuk dihubungkan emas?
Berikut adalah surat dari Ron Paul, salah satu anggota konggres AS,
Article 4 section 2b, IMF Article of Agreement, seperti yang
anda ketahui, artikel ini melarang negara-negara anggota dan klien IMF
untuk menghubungkan mata uang mereka dengan emas. Sehingga IMF melarang
negara-negara yang terkena krisis ekonomi dari mengaplikasikan cara-cara
yang efektif untuk memperbaiki keadaan ekonomi mereka. Kebijakan ini
dapat menunda perbaikan ekonomi mereka dan juga mengkerdilkan
perkembangan dan peningkatan ekonomi mereka. Saya menginginkan jawaban
dari Departemen Keuangan dan Federal Reserve mengapa pemerintah AS
menyetujui kebijakan ini. Terima kasih. –Ron Paul,
Ron Paul sudah menunggu jawabannya selama 5 tahun, namun dia tidak
akan pernah mendapatkannya. Bretton Woods dan IMF yang dilahirkannya,
didesain untuk menetapkan kediktatoran finansial terhadap seluruh dunia.
Sama seperti mengatakan bahwa negara Indonesia itu tidak miskin namun
terjajah secara finansial melalui penggunaan uang kertas yang nilainya
bisa diatur.
Anda tahu devaluasi? Qur’an melarang hal ini:
“….. jangan mengambil dari orang-orang apa-apa yang menjadi milik mereka dengan cara menurunkan nilainya (Qur’an Al Araf:75, Hud:85, Al Shuara:183).
Presiden, alim ulama, mungkin tidak membaca ayat ini ketika mereka menyatakan penggunaan uang kertas itu halal.
President Roosevelt, pada April 1932, ketika Federal Reserve baru
saja didirikan, yang merupakan institusi swasta, bukan institusi
pemerintah, memaksa pemerintah AS untuk melakukan devaluasi,
demoneytized gold, dengan cara mengeluarkan peraturan dimana rakyat
tidak boleh menyimpan emas dalam bentuk apapun juga dan wajib menukarnya
dengan uang di Federal Reserve, rakyat yang kedapatan memegang emas,
akan dipenjarakan.
1932, USD 20 untuk 1 ons emas.
Mereka yang pintar, seperti mereka-mereka yang tidak masuk kerja di
WTC pada tanggal 9 September, melakukan hal yang sebaliknya. Mereka
mengumpulkan semua uang yang mereka miliki dan menukarnya dengan emas,
kemudian emas itu mereka bawa keluar AS.
Pada januari 1934, Roosevelt mencabut undang-undang itu dan
menetapkan bahwa emas dapat dimiliki kembali dengan nilai yang sudah
didevaluasi, remoneytized gold.
1934, USD 35 untuk 1 ons emas.
Roseevelt seharusnya sudah dipotong tangan kiri dan kanannya juga
kaki kiri dan kanannya karena telah melakukan pencurian legal terhadap
rakyat Amerika.
Diseluruh jagat dari 1950 (Bretton Woods) hingga 2011, mata uang
negara-negara yang terdapat dalam persekutuan Yahudi Kristen, disebut
sebagai hard currencies, mata uang kuat, sedangkan untuk
negara-negara lainnya disebut soft currencies, mata uang lemah, dimana
mata uang lemah ini terus menerus di devaluasi sehingga nilai berkurang
terus menerus, sehingga pada saat yang bersamaan terjadi perpindahan
kekayaan alam yang masif, dari negara-negara mata uang lemah ke
negara-negara mata uang kuat.
Contoh;
1997 USD 1 = Rp.2.305
1998 USD 1 = Rp.5.300 - Rp.15.000 (kurang lebih)
2011 USD 1 = Rp.8.500 (kurang lebih)
2015 USD 1 = Rp.14.102 (Astagfirullah RIBA !!!!!!!)
1997 USD 1 = Rp.2.305
1998 USD 1 = Rp.5.300 - Rp.15.000 (kurang lebih)
2011 USD 1 = Rp.8.500 (kurang lebih)
2015 USD 1 = Rp.14.102 (Astagfirullah RIBA !!!!!!!)
Sehingga, pada tahun 1997, AS dan Eropa dengan USD 1 dapat membeli
(misalnya 1 kg gula seharag Rp. 2000 dua ribu rupiah) maka dengan uang yang sama yaitu
USD 1, pada tahun 1998 mereka dapat membeli 2,5 kg gula, dan pada tahun
2011, 4 kg gula. Karena hanya mereka yang tahu kapan waktu devaluasinya.
Sementara itu, rakyat Indonesia, dengan uang yang sama, pada tahun 1997
dapat membeli 1 kg gula, pada tahun 1998, 0,5 kg gula, dan pada tahun
2011, satu sendok saja tidak dapat. Kecuali para elit predator di
Indonesia yang menjadi antek persekutuan Yahudi Kristen. Ini adalah
pencurian, perampokan, penjajahan dan perbudakan.
Mereka para elit predator bukan hanya ingin kaya, dengan 3 mercedes
benz di garasi mereka, mereka tidak hanya ingin merampok manusia, namun
mereka ingin menetapkan kediktatoran mereka, terhadap seluruh manusia
sejagat yang terlalu bodoh, atau terlalu acuh, atau terlalu terpesona
dengam kemegahan dunia baratnya Yahudi Kristen di kota-kota tempat
tinggal mereka! Disetiap negara-negara didunia, mereka memiliki
antek-antek penjilat bokong mereka, manusia dari berbagai macam warna
kulit, yang menjadi penguasa di masing-masing negara, sehingga nantinya,
dimasa depan yang tidak terlalu jauh, satu orang akan memerintah
seluruh manusia sejagat dari Jerusalem.
Rasulullah, SAW:
“Akan datang suatu masa, dimana tidak akan ada yang berharga selain dinar emas dan dirham perak.”
Kini kita tahu bahwa sistem moneter barat ini akan jatuh. Ketika uang
diseluruh dunia jatuh, sebuah kiamat finansial ini akan menjadikan
peristiwa 9 September sebatas pencuci mulut. Dimana uang kertas dan uang
elektronik tidak berharga, anda tidak bisa kemana-mana, akan terjadi
pembantaian besar-besaran, pembunuhan, perang dengan senjata nuklir yang
sebagian besar para analisis akhir zaman menyebutnya sebagai perang
dunia III (World War III), Al-Malhamah Al-Qubro, Armageddon atau Apocalyptic.(*)
COMMENTS