5 Kasus Perkosaan Berawal dari Facebook
Jakarta - andalas Facebook, siapa yang tak kenal
dengan situs jejaring sosial yang fenomenal ini, Media sosial yang
dirancang oleh Mark Zuckerberg ini sangat digemari oleh masyarakat
Indonesia. Menurut data yang pernah dirilis oleh Internet World Stats,
Indonesia menduduki peringkat ke-4 sebagai pengguna Facebook terbesar
dunia.
Facebook yang memudahkan kita untuk berkomunikasi tampaknya tetap
harus diwaspadai. Sebab, ternyata telah banyak kasus-kasus pencabulan di
Indonesia dengan modus berkenalan lewat akun Facebook.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya
Kombes Pol Rikwanto pernah mengatakan, modus seperti itu memang bukan
hal baru, terlebih saat ini teknologi sudah semakin berkembang. Untuk
itu, Rikwanto menyarankan agar para wanita tak mudah percaya dan diajak
bertemu dengan pria yang baru dikenalnya.
"Jangan mudah percaya atau tertarik, apalagi sampai menghilangkan
kesadaran penuh. Artinya diajak kemana lalu nurut saja, takut
terpengaruh dengan bahasa-bahasa yang diisyaratkan untuk menjerumuskan,"
katanya beberapa waktu yang lalu.
Berikut ini beberapa kasus-kasus pemerkosaan dengan modus berkenalan dari Facebook:
1. Biduan dangdut diperkosa di hutan
Malang benar nasib SEP (20) ini. Biduan dangdut ini menjadi sasaran
perkosaan pria yang awalnya dia kenal dari Facebook. SEP menjadi korban
perkosaan dan perampokan pada 31 Oktober 2013. Kejadiannya berawal saat
korban yang berprofesi sebagai penyanyi dangdut mendapatkan kenalan
bernama Lilik melalui jejaring sosial facebook.
Dalam percakapan di facebook tersebut, Lilik menyatakan ingin
mendatangkan musik orkes melayu dangdut. Kemudian pelaku Lilik meminta
SEP untuk menjadi penyanyi tunggal dalam sebuah acara pernikahan di
Kawasan Tembalang, Kota Semarang itu.
Akhirnya disepakati bahwa acara pada 31 Oktober 2013 kemudian
keduanya sepakat untuk bertemu alias kopi darat di kawasan depan RSUD
Ungaran, Kabupaten Semarang. Setelah sampai di kawasan Rowosari, pelaku
menghentikan sepeda motornya dan mengeluarkan cutter. Pelaku mengancam
akan membunuhnya jika tidak mau menuruti segala permintaannya.
Takut diancam dibunuh, pelaku lantas mengikat korban dengan lakban
lalu melucuti seluruh pakaian yang menempel di tubuh korban. Pelaku
kemudian dengan leluasa memperkosa korban hingga setengah tak sadarkan
diri. Usai puas melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku Lilik kemudian kabur
sambil menguras harta nenda korban SEP yang dibawanya. Pelaku membawa
tas milik korban yang berisi dua BlackBerry, uang Rp 3 juta dan seluruh
pakaiannya yang tadinya menempel di tubuh.
Dalam keadaan terikat dan telanjang bulat, korban setelah sadarkan
diri berupaya berlari menuju perkampungan Kalikayen, Kecamatan Ungaran
Timur, Kabupaten Semarang yang jaraknya 2 kilometer dari lokasi.
Sambil menangis dan dalam kondisi telanjang bulat, korban
menggedor-gedor pintu salah seorang warga untuk minta tolong. Oleh warga
korban diajak ke rumah kepala desa (kades) dan selanjutnya melaporkan
kasus tersebut ke Mapolres Semarang.
2. Anak polisi 2 kali diperkosa teman
RM (15), remaja putri ini dua kali digagahi oleh temannya A (17) dan W
(16) yang dikenal lewat Facebook. RM dipaksa melayani nafsu bejat di
rumah para pelaku.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Wierantina
mengatakan, korban yang baru masuk SMK ini disetubuhi dua kali di rumah A
di Kapuk, Cengkareng pada Rabu (17/7), dan di rumah kos W (16) di
Krendang, Tambora pada Minggu (21/7).
"Keberadaan RM diketahui setelah polisi melacak posisi RM lewat GPS
di handphone-nya," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol
Wierantina, Rabu (24/3).
RM ditemukan di rumah A pada Selasa (23/7) siang dalam keadaan
linglung. Di rumah A, polisi juga mengamankan W yang pada saat
penangkapan sedang bermain.
3. Tukang parkir cabuli ABG
Seorang pemuda berinisial F (25), mencabuli anak baru gede (ABG)
berinisial M (14). F yang tukang parkir ini berkenalan dengan M lewat
facebook. Di FB dia mengaku sebagai mahasiswa untuk merayu korban yang
masih duduk di kelas 2 SMP.
Pemuda bejat ini akhirnya diciduk oleh petugas Polres Cilegon. Firman
mengaku sudah tiga kali menggauli korban di rumah neneknya di Ramanuju,
Cilegon Banten.
"Pelaku dikenakan UU Nomor 23 tahun 2004 pasal 81 Jo 82 dengan
ancaman penjara di atas lima tahun," ujar AKP Dedi Rudiman Kasubag Humas
Polres Cilegon, Rabu (6/3).
Dari informasi yang dihimpun, awal hubungan antara Firman dengan M
bermula dari perkenalan melalui jejaring sosial Facebook kemudian
berlanjut ke saling tukar nomor handphone.
4. Sopir angkot cabuli anak SMP
Seorang bocah berusia 14 tahun dicabuli oleh pria yang dikenalnya
melalui facebook. Selama menghilang sejak 23 September, SA empat kali
ditiduri oleh Gilang Saputra di rumah kontrakannya di Jl H Nawi Gg
Dukuh, Waru, RT 1 RW 2 No 48, Parung, Bogor.
"SA meninggalkan rumah dengan alasan akan menjenguk temannya di rumah
sakit," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda
Metro Jaya, Selasa (2/10).
Setelah cukup lama tak pulang kata Rikwanto, ayah SA, FDS melaporkan
hal tersebut ke Polres Depok. Setelah ditelusuri salah seorang teman
korban Catur Sugiarto mengatakan SA mempunyai teman dekat yang dikenal
melalui situs jejaring sosial facebook.
5. Office Boy cabuli anak SMA
Seorang gadis berumur 17 tahun kabur dari rumah sejak mengenal Yusuf,
teman yang dikenal lewat jejaring sosial Facebook. Diketahui Yusuf
dipolisikan karena telah menggauli Wulan.
"Korban berkenalan dengan tersangka melalui facebook pada Mei lalu," kata Ipda Iwan Haryanto kepada wartawan, Rabu (30/11/2011).
Tak lama chatting di facebook, mereka akhirnya bertemu. Siswi SMA
kelas 1 itu mengiyakan saat Yusuf bekerja sebagai office boy itu meminta
menjadi pacarnya. Sebanyak 4 kali Yusuf mencabuli Wulan, dua kali di
semak-semak Wonorejo Timur dan dua kali di bawah jembatan tol Pondok
Chandra.
"Bahkan dalam pesannya, tersangka meminta korban agar tak mengenakan celana dalam saat menemuinya," tambah Iwan.(mdk)
sumber : harianandalas.com/kanal-berita-terkini/5-kasus-permokosaan-berawal-dari-kenalan-via-facebook
COMMENTS